painterpainter.net – Terapi bekam, atau dikenal sebagai cupping therapy, merupakan metode pengobatan tradisional yang telah digunakan selama ribuan tahun di berbagai budaya, termasuk Timur Tengah dan Asia. Dalam beberapa tahun terakhir, terapi ini kembali populer sebagai alternatif untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan.​

Apa Itu Terapi Bekam?

Terapi bekam melibatkan penempatan cangkir khusus pada kulit untuk menciptakan hisapan. Proses ini dipercaya dapat meningkatkan aliran darah, mengurangi peradangan, dan merangsang proses penyembuhan alami tubuh link DRAGON222. Ada dua jenis utama terapi bekam:​

  • Bekam Kering: Melibatkan hisapan tanpa pengeluaran darah.

  • Bekam Basah: Melibatkan sayatan kecil pada kulit untuk mengeluarkan sejumlah kecil darah setelah hisapan.​

Manfaat Terapi Bekam

Berbagai studi dan pengalaman klinis menunjukkan bahwa terapi bekam dapat memberikan manfaat berikut:​

  1. Meningkatkan Sirkulasi Darah: Hisapan dari cangkir membantu meningkatkan aliran darah ke area yang dirawat, mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi nyeri. ​

  2. Mengurangi Nyeri dan Ketegangan Otot: Terapi ini efektif dalam meredakan nyeri otot dan sendi, serta mengurangi ketegangan otot yang disebabkan oleh stres atau cedera. ​

  3. Meredakan Sakit Kepala dan Migrain: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terapi bekam dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas migrain serta sakit kepala. ​

  4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Dengan merangsang aliran darah dan limfa, terapi bekam dapat membantu meningkatkan respons imun tubuh terhadap infeksi.

  5. Mengatasi Masalah Pencernaan: Terapi bekam dapat merangsang organ pencernaan dan membantu meredakan gejala gangguan pencernaan seperti sembelit dan kembung. ​

  6. Meningkatkan Kesehatan Kulit: Dengan meningkatkan sirkulasi darah, terapi bekam dapat membantu mengatasi kondisi kulit seperti jerawat dan eksim.

  7. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Relaksasi: Proses terapi yang menenangkan dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. ​

Pertimbangan dan Efek Samping

Meskipun terapi bekam relatif aman, beberapa efek samping ringan dapat terjadi, seperti:​

  • Memar atau perubahan warna kulit di area yang dirawat.

  • Nyeri ringan atau ketidaknyamanan.

  • Pusing atau mual setelah sesi terapi.

  • Infeksi kulit jika peralatan tidak steril.​

Terapi bekam tidak dianjurkan untuk individu dengan kondisi tertentu, termasuk:​

  • Gangguan pembekuan darah.

  • Kulit sensitif atau luka terbuka.

  • Wanita hamil, terutama di trimester pertama.